![]() |
Medan, Info Breaking News – Jumlah penderita katarak di
Indonesia diperkirakan mencapai angka 4 juta dengan pertumbuhan penderita
katarak 300 ribuan orang per tahun.
"Pertambahan
penderita katarak di Indonesia menjadi masalah yang sangat besar. Apalagi
pertumbuhan tersebut tidak sebanding dengan kemampuan dokter mata di dalam
negeri melakukan operasi katarak," kata CEO Sumatera
Eye Center (Smec) Group, Dr Imsyah Satari SpM. di Medan, Senin
(22/7/2019).
Di
Indonesia sendiri, operasi katarak hanya mampu dilakukan sebanyak 250 ribu per
tahunnya. Hal ini menyebabkan terjadinya backlog atau penumpukan jumlah pasien.
Hal tersebut, kata Dr Imsyah, merupakan dampak dari
keterbatasan dokter mata dan teknologi operasi katarak.
"Penumpukan
jumlah pasien itu tidak terlepas dari dampak jumlah dokter mata yang masih
terbatas serta teknologi operasi katarak yang masih konvensional," tuturnya.
Jumlah
pasien yang cukup melambung, tak hanya di Indonesia tetapi di berbagai belahan
dunia lain, akhirnya mendorong WHO untuk mencanangkan program bebas buta
katarak tahun 2020.
Smec, lanjutnya, juga ikut berkomitmen untuk membantu
mengurangi jumlah pasien katarak.
"Melihat
jumlah penderita.katarak yang cukup tinggi itu, Smec sebagai rumah sakit mata
di Indonesia berupaya ikut membantu mengurangi penderita penyakit itu," pungkas
dia. ***Eva Tampubolon
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !