![]() |
Jakarta, Info Breaking News –
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari
ini dijadwalkan untuk diperiksa oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).
Ia
dipanggil sebagai saksi kasus dugaan korupsi
proyek e-KTP dengan tersangka politikus Partai Golkar, Markus Nari. Pemeriksaan
dilakukan lantara saat proyek e-KTP bergulir, Ganjar masih berstatus sebagai
pimpinan Komisi II DPR.
"Yang
bersangkutan (Ganjar Pranowo) diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MN
(Markus Nari)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Tak
hanya Ganjar, tim penyidik KPK juga menjadwalkan panggilan untuk Bupati
Morowali Aptripel Tumimomor yang juga diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi
berkas penyidikan dengan tersangka Markus Nari.
Tiba
sekitar pukul 10.00 WIB, Ganjar menyambangi Gedung KPK mengenakan batik lengan
pendek. Ia pun tak banyak berkomentar terkait kedatangannya hari ini.
"Dimintai
keterangan. Nanti saja ya," kata Ganjar.
Nama
Ganjar sendiri kerap disebut turut terlibat atau kecipratan aliran dana dari
proyek e-KTP. Nama Ganjar setidaknya tercantum sebagai pihak yang menerima uang
sebesar US$ 520 ribu dalam surat dakwaan terhadap dua mantan pejabat Kemdagri,
Irman dan Sugiharto. Surat dakwaan ini diperkuat dengan kesaksian mantan Ketua
DPR, Setya Novanto yang menegaskan adanya aliran dana kepada Ganjar dan
sejumlah pimpinan Komisi II serta Banggar DPR lainnya yang menjabat saat proyek
e-KTP bergulir.
Tak
hanya itu, mantan Bendum Partai Demokrat, M Nazaruddin memastikan adanya aliran
uang dari proyek e-KTP yang diterima Ganjar. Ganjar disebut menerima uang
sejumlah US$500 ribu. Bahkan, Nazaruddin mengaku melihat langsung adanya
pemberian uang kepada Ganjar di ruang kerja mantan anggota Komisi II dari
Fraksi Golkar, (alm) Mustokoweni.
Meski berulang kali disebut dalam surat dakwaan maupun
fakta persidangan, Ganjar bersikukuh membantah terlibat dan turut menikmati
aliran dana dari megakorupsi e-KTP. *** Lina Marlina.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !