![]() |
Jakarta, Info Breaking News –
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan terus melakukan penertiban
terhadap pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang terus menyalahi aturan.
"Jadi
penertiban akan jalan terus dan kita akan lakukan dengan profesional. Kita
berharap masyarakat juga memberikan apresiasi kepada mereka (petugas) yang
bekerja di lapangan ini," kata Anies saat ditemui di gedung Balai Kota,
Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
Ia pun
meminta masyarakat tak seenaknya melanggar aturan. Ironisnya, menurut Anies,
pelanggar akan lebih galak ketimbang petugas sehingga kerusuhan pun kerap tak terelakkan.
"Sering
yang ditertibkan lebih galak daripada yang mau menertibkan. Kalau ada proses
penertiban, biasanya yang disalahkan adalah yang menertibkan,” tuturnya.
Oleh karena
itu, ia meminta masyarakat untuk memahami tugas Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol-PP) di lapangan yang dinilai berisiko.
"Itu
yang masyarakat perlu sadari. Satu sisi harus menertibkan, sisi lain mereka
harus ekstra sabar menghadapi pelanggar yang biasanya lebih galak dan ketika
direkam itu lebih sensasional," ungkap dia.
Sebelumnya,
kericuhan sempat terjadi antara PKL Tanah Abang dan petugas Satpol PP pada
tanggal 16 Januari 2019 lalu. Kejadian tersebut bermula saat petugas
menertibkan PKL Tanah Abang yang berjualan di atas trotoar. Karena tak terima,
pedagang pun melakukan perlawanan kepada petugas.
Bentrokan
antara keduanya pun terekam di sebuah video. Dalam video itu, sejumlah pedagang
terlihat melempar batu dan bambu ke arah petugas. Saat ini, polisi sudah
mengamankan tujuh orang untuk dimintai keterangan. Satu di antaranya ialah PKL
yang terekam melempar kayu ke Satpol PP. ***Sam Bernas
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !