![]() |
Jakarta, Info Breaking News –
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga kini masih berupaya
mengevakuasi jenazah pendaki Gunung Rinjani yang meninggal akibat gempa 6,4
Skala Richter (SR) yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berdasarkan keterangan yang
diterima dari Kepala Data dan Informasi BNPB
Sutopo Purwo Nugroho, Senin (30/7/2018), korban diketahui bernama Muhammad
Ainul Taksim, usia 26 tahun dan merupakan seorang mahasiswa asal Makassar.
Sutopo
mengungkapkan korban meninggal karena tertimpa material yang jatuh akibat
gempa. Saat ini, korban beserta ratusan pendaki lain masih berupaya dipindahkan
dari puncak Gunung Rinjani oleh tim gabungan.
"Sebanyak
184 tim evakuasi gabungan telah berada di atas untuk proses evakuasi, baik
pendaki selamat yang masih di atas maupun korban yang meninggal tadi," tuturnya.
Lebih lanjut Sutopo menjelaskan kebutuhan paling mendesak untuk penanganan korban, yaitu tenaga medis, tandu, peralatan kesehatan, perlengkapan anak-anak, dan makanan siap saji. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa instansi telah menyalurkan bantuan makanan, air mineral, dan tenda pengungsi.
Diketahui gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada pukul 05.47 WIB, Minggu, 29 Juli 2018. Beberapa gempa susulan pun juga dirasakan setelahnya. Gempa menewaskan 16 orang dan menyebabkan ratusan warga lainnya terluka. Ribuan rumah juga dilaporkan rusak. ***Deviane
Lebih lanjut Sutopo menjelaskan kebutuhan paling mendesak untuk penanganan korban, yaitu tenaga medis, tandu, peralatan kesehatan, perlengkapan anak-anak, dan makanan siap saji. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa instansi telah menyalurkan bantuan makanan, air mineral, dan tenda pengungsi.
Diketahui gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada pukul 05.47 WIB, Minggu, 29 Juli 2018. Beberapa gempa susulan pun juga dirasakan setelahnya. Gempa menewaskan 16 orang dan menyebabkan ratusan warga lainnya terluka. Ribuan rumah juga dilaporkan rusak. ***Deviane
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !